Sugiarto Mulyawan Halo wikiters! Aku Sugi, seorang pegiat seni dan akuntansi. Saat ini kesibukannya lagi belajar di Magister Sains Akuntansi, Universitas Gadjah Mada.

Organisasi Hybrid: Apa Bedanya Dengan Organisasi Lain?

3 min read

Halo wikiters! Kamu pasti udah sering denger istilah organisasi profit-non profit atau laba-nirlaba kan? Tapi kalau organisasi hibrida (hybrid organition) gimana? udah tau gak? Aku yakin sebagian besar dari wikiters belum tau apa itu.

Well, aku pertama kali denger terminologi hybrid organization dari dosen aku yaitu Prof. Mahfud Sholihin soalnya waktu itu kami lagi penelitian bareng pada konteks hybrid organization.

Waktu pertama kali denger istilah itu sih aku bingung apa definisinya, terus contohnya apa? Aku coba cari di google tapi hasil penelusuran google malah merujuk pada hybrid working (model kerja hybrid) yang akhir-akhir ini emang lagi tren itu loh!

Penasaran dengan definisi hybrid organization yang sebenarnya, akhirnya aku coba telusuri di sciencedirect (https://www.sciencedirect.com/).

Ternyata udah banyak peneliti di bidang Akuntansi yang menggunakan terminologi itu. Nah, melalui artikel ini aku akan mendiskusikannya bareng wikiters ya!

Aku gak tau apa betul hybrid organization bisa diterjemahkan menjadi organisasi hibrida karena aku belum menemukan rujukan buku/artikel yang spesifik menggunakan istilah organisasi hibrida. Tapi, dalam diskusi ini kita pakai terminologi organisasi hybrid aja ya wikiters biar gampang.

Apa itu Organisasi hybrid?

Organisasi hybrid adalah organisasi yang menggabungkan elemen-elemen dari organisasi publik, profit dan dan non profit (Lusiani et al., 2019). Jenis organisasi ini beroperasi dengan misi ganda wikiters, yaitu untuk mencapai tujuan sosial atau lingkungan sekaligus menghasilkan profit. Oleh karena itu, Ia disebut hibrida.

Lalu siapa yang pertama kali mengenalkan terminologi hybrid?

Sejauh penelusuranku di literatur, terminologi hybrid dalam konteks organisasi pertama kali diperkenalkan oleh Borys and Jemison (1989) dalam artikelnya yang berjudul Hybrid Arrangements as Strategic Alliances: Theoretical Issues in Organizational Combinations. Mereka menggunakan terminologi “hybrid arrangements” untuk menggambarkan aliansi strategis antara organisasi dengan bentuk kepemilikan yang berbeda, seperti usaha patungan (joint venture) antara organisasi laba dan nirlaba.

Artikel Borys and Jemison (1989) memang tidak fokus secara khusus pada organisasi hibrid, namun penggunaan istilah tersebut membantu membuka jalan bagi pengembangan konsep selanjutnya, wikiters. Nanti kalian coba konfirmasi sendiri ya apakah benar mereka yang pertama kali memperkenalkannya.

Nah bagaimana evolusi organisasi hybrid dari waktu ke waktu? Secinaro et al. (2019) telaah literatur sistematis tentang organisasi hybrid, mereka menganalisis dan memetakan evolusi organisasi hybrid serta mengidentifikasi faktor-faktor yang terlibat dalam pengembangan organisasi hyrbid.

Hasil penelitian Secinaro et al. (2019) aku jelaskan di artikel berikutnya ya, wikiters, kalau di artikel ini nanti kepanjangan. hehe

Bagaimana popularita organisasi hybrid di Indonesia?

Organisasi hybrid ini sudah semakin populer akhir-akhir ini wikiters, menurutku sih karena sudah semakin banyak orang yang memiliki kepekaan terhadap isu-isu sosial, lingkungan dan ekonomi sehingga untuk mengatasi isu-isu tersebut, mereka memilih untuk berorganisasi/berlembaga/berbisnis dengan model organisasi hybrid.

Organisasi-organisasi hybrid yang ada di Indonesia menawarkan cara yang unik untuk menggabungkan prinsip-prinsip bisnis dengan dampak sosial, menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk masalah-masalah sosial.

Biar wikiters dapat gambaran yang lebih jelas, berikut aku sajikan contoh-contoh organisasi hybrid yang ada di Indonesia ya wikiters.

Kegiatan Travel Spark

Travel Sparks adalah social enterprise bidang travel pertama di Indonesia loh, wikiters!

Travel Spark merupakan biro perjalanan berbasis sosial yang memberikan layanan wisata yang digabungkan dengan berbagai aktivitas voluntering. Ia memberi wisatawan pengalaman liburan yang bermakna yang menciptakan dampak positif bagi volunteer dan komunitas lokal yang ada di destinasi wisata.

Selain memiliki misi untuk memperoleh profit, Travel Spark membawa misi sosial untuk meningkatkan literasi dan perekonomian masyarakat di Indonesia Timur.

Bagaimana Travel Spark membawa misi sosial? Profit perusahaan didonasikan ke Yayasan Taman Bacaan Pelangi dan digunakan untuk mendirikan perpustakaan-perpustakaan berikutnya di kawasan Indonesia Timur.

Itu hanya sekilas tentang Travel Spark, yuk caritahu lebih lanjut tentang travel spark di websitenya!

Salah satu dokumentasi kegiatan Du’Anyam

Du’Anyam merupakan sebuah perusahaan sosial, wikiters. Mereka memproduksi dan menjual produk-produk tenun tradisional, seperti tas dan aksesoris, yang dibuat oleh para penenun perempuan di pedesaan.

Usaha ini menghasilkan pendapatan melalui penjualan produk-produk ini sekaligus memberikan peluang mata pencaharian bagi para penenun. 

Bina Swadaya merupakan organisasi bisnis sosial (hybrid) atau mereka menyebutnya Lembaga Kewirausahaan Sosial yang mempromosikan pengembangan masyarakat di Indonesia. Bina Swadaya menghasilkan profit melalui berbagai kegiatan, seperti produksi dan penjualan kerajinan tangan serta penyediaan layanan pelatihan dan konsultasi kepada organisasi lain. Keren kan konsepnya, wikiters?

Ini hanyalah beberapa contoh dari sekian banyak organisasi hybrid yang beroperasi di Indonesia, wikiters, masing-masing dengan misi dan pendekatan yang unik untuk mencapai tujuan bisnis dan sosialnya.

Ada berapa ya jumlah organisasi hybrid di Indonesia?

Nah menurut wikiters bagaimana ya menemukan data jumlah organisasi hybrid di Indonesia? Kalau mau mencari data jumlah perusahaan swasta di Indonesia kan gampang, jumlah organisasi sektor publik, Lembaga, Yayasan, kan gampang ya nyarinya… Tapi bagaimana dengan data jumlah organisasi hybrid?

Sejauh pengalamanku sih sulit untuk menemukan jumlah pasti organisasi hybrid di Indonesia, penyebabnnya karena definisi organisasi hybrid masih sangat bervariasi dan selama ini tidak ada registrasi ke kementerian untuk organisasi semacam itu.

Tapi, kalau aku observasi sendiri, bisa aku dikatakan bahwa ada banyak organisasi hybrid yang beroperasi di Indonesia di berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pembangunan sosial.

Kenapa mulai menjamur organisasi semacam ini? karena kulihat udah banyak masyarakat yang telah menyadari bahwa penggabungan prinsip-prinsip bisnis dan sosial dapat menjadi solusi yang berkelanjutan untuk mengatasi masalah-masalah sosial, lingkungan dan ekonomi.

Menurut wikiters….

  1. Apakah organisasi hybrid sama dengan third sector? Aku juga kenal terminologi yang definisinya tuh mirip sama organisasi hybrid, yaitu organisasi sektor ketiga (third sector). Lalu apakah dua terminologi itu memiliki definisi yang sama ya, wikiters? dan
  2. Bagaimana tren penelitian akuntansi pada konteks organisasi hybrid ya? Aku penasaran banget.

Bagaimana menurut wikiters, tulis di komentar ya!

Sugiarto Mulyawan Halo wikiters! Aku Sugi, seorang pegiat seni dan akuntansi. Saat ini kesibukannya lagi belajar di Magister Sains Akuntansi, Universitas Gadjah Mada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *